Wednesday, 3 December 2014

LAPORAN PSG/PKL SMK JURUSAN TKJ

Ini adalah Hasil susah payah saya dalam menmuat laporan yang berulang-ulang di anggap salah oleh pembimbing saya. Dan akhirnya laporan saya telah dibenarkan dan telah saya revisi dengan sebaik-baiknya, setelah menghabiskan 2 rim kertas. Daripada pada mubazir lebih baik saya posting, agar lebih bermanfaat dan bertujuan sebagai contoh untuk pembuatan laporan untuk agan semua. Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan dan kesalahan dalam penyusunan, agan boleh menjadikan sebagai contoh ataupun meng-copy beberapa kata, semua juga boleh :D .. terimakasih



  
LAPORAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA
PT. KPC Coal From Indonesia


Disusun Oleh:
Nama : Ihsan Almunawaroh
NIS / NISN : 01252 / 9964451223
Pembahasan : Mendiagnosis
Jurusan : Teknik Komputer dan Jaringan

PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KUTAI TIMUR
SMK NEGERI 1 SANGATTA UTARA
Jurusan : Teknik Komputer & Jaringan
Jl. Majay Desa Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur Kode Pos 75611
Telepon : 0549 25440  E-mail : smkn1sgtkutim@yahoo.co.id



HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH

Laporan Pendidikan Sistem Ganda ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing serta pemimpin SMK Negeri 1 Sangatta Utara

Disahkan Pada Tanggal
5 September 2014
Ketua Pelaksana PSG
SMK Negeri 1 Sangatta Utara




Komariah, S.S
Pembimbing PSG 
SMK Negeri 1 Sangatta Utara




Paridah, S.Kom
Mengetahui
Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sangatta Utara




Dr.H. Nurullah, M.Pd


HALAMAN PENGESAHAN DARI PT. KPC
Laporan Pendidikan Sistem Ganda ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing serta pemimpin Departemen Learning & Development


Disahkan di Departemen Learning & Development
Pada Tanggal 5 maret 2014





Pembimbing PSG 1



Ronald Hans Eko Hutasoit
Pembimbing PSG 2 



Anita J. Anggaraini

Mengetahui
Manager L&D dept.



Posman Sirait
MOTTO


Ingatlah selalu hal yang membedakan orang yang mulia dengan orang bodoh. : Orang bijak akan selalu menyalahkan dirinya, sedangkan orang bodoh selalu menyalahkan orang lain.


Mengucapkan maaf hanya mampu dilakukan oleh orang-orang yang pemberani disaat orang lain melakukan kesalahan.


Berjalanlah seperti kau tak membutuhkan uang, Mencintailah seperti kau tak pernah terluka, Berdansalah seperti tak ada orang yang memperhatikan.





KATA PENGANTAR
            Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Ridho-Nya saya dapat menyelesaikan laporan praktek ini dengan baik. Dalam penyelesaian laporan PSG ini saya mendapatkan banyak pengalaman yang belum saya pelajari disekolah dan mengetahui bagaimana dunia kerja. Dan walaupun dalam proses pembuatan laporan ini ada berbagai macam kendala dan kesulitan. Saya ingin berterima kasih kepada :

1.      Bapak Drs. Nurullah, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 sangatta Utara yang telah membimbing saya disekolah.
2.      Bapak Posman Sirait, selaku Manager Learning & Development  Departement
3.      Bapak Bangun Nuswanto, selaku Superintendent Organizational Development.
4.      Bapak Adjat Sudrajat, selaku Act. Superintendent General Training.
5.      Bapak Yongki Yeremia, selaku Superintendent Competency Management.
6.      Ibu Bubril Ery K, selaku Admin Officer-Resource Center
7.      Ibu Anita J. Anggraini, selaku Admin Officer-General Training yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melaksanakan PSG di PT. KPC.
8.      Bapak Ronald Hans Eko Hutasoit, selaku Officer-General Training yang telah membantu dan membimbing  saya dalam PSG selama 3 bulan.
9.      Ibu Farida, selaku guru penguji laporan yang telah menguji saya dalam PSG ini dengan baik.
10.  Ibu Paridah, selaku guru pembimbing yang telah membantu dan membimbing saya dalam PSG ini dengan baik.
11.  Karyawan-karyawati di Learning & Development yang sudah membantu saya dan mengajarkan saya cara kerja yang baik.

12.  Keluarga, terutama kedua orang tua saya, baik dari segi material maupun spiritual, yang senantiasa mendoakan saya selalu serta mendukung selama ini.
13.  Teman-teman yang telah memberikan semangat dan motivasi kepada saya.
14.  Serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah membantu kelancaran pelaksanaan PSG.
            Demikian laporan yang telah saya selesaikan, semoga dengan disusunnya laporan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, guna menambah wawasan dan pengetahuan. Segala usaha telah kami lakukan untuk membuat laporan ini. Saya sadar bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu apabila ada kesalahan dalam penulisan nama atau gelar saya mohon maaf yang sebesar–besarnya, saya mengharap kritik dan saran guna menyempurnakan laporan ini di masa mendatang.









Penyusun



Ihsan Almunawaroh
DAFTAR ISI

Halaman judul......................................................................................................... i
Halaman pengesahan dari sekolah.......................................................................... ii
Halaman pengesahan dari industri.......................................................................... iii
Motto....................................................................................................................... iv
Kata pengantar.........................................................................................................            v
Daftar isi.................................................................................................................. vii

BAB    I.   PENDAHULUAN
                   1.1  Latar Belakang PSG............................................................................. 3
                   1.2  Pengertian PSG…………………........................................................ 1
                   1.3  Fungsi dan Tujuan................................................................................ 1
                   1.4 Latar Belakang Pemilihan Tempat PSG..............................................  3

BAB    II . GAMBARAN PERUSAHAAN
            2.1  Sejarah Singkat Berdirinya PT. KPC................................................... 4
                   2.1.1    Visi dan Misi Kaltim Prima Coal.................................................... 6

BAB    III. KAJIAN TEORI
                   3.1 Mendiagnosis….....…………………………………........................... 7
                   3.2 Mendiagnosis Pengoperasian PC Melalui Bios.….......….……….......  8
                   3.3 Mendiagnosis Pengoperasian PC yang Terhubung Jaringan.………..   9
            3.3.1    Masalah Pada Hardware dan Software.………...…..……………. 9

BAB    IV. PEMBAHASAN
            4.1 Pengertian Mendiagnosis.……………………………………………. 10
            4.2 Mendiagnosis Pengoperasian PC Melalui BIOS..................................  11
            4.3 Mendiagnosis Pengoperasian PC yang Terhubung Jaringan…………  11
            4.3.1    Masalah Pada Hardware………………………………………….  12
            4.3.2    Masalah Pada Software…………………………………………... 25

BAB    V. KESIMPULA DAN SARAN
                        5.1 Kesimpulan............................................................................................ 33
            5.2 Saran...................................................................................................... 34 
5.2.1.   Saran untuk pihak sekolah............................................................... 35
5.2.2.   Saran untuk pihak perusahaan..........................................................            36
             

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………...……………….           39
LAMPIRAN...................................................................................................              40


BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang PSG
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atau biasa dikenal dengan “Praktik Kerja Lapangan (PKL)” adalah bagian dari kompetensi pembelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada sekolah kejuruan di Dunia Usaha/Dunia Industri. PSG merupakan salah satu bentuk implementasi kebijakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam konsep “link and match” melalui Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.
Tujuan penyelenggaraan Praktik Kerja adalah untuk meningkatkan kualitas lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik pengetahuan, keterampilan, maupun etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja, sehingga lulusan SMK siap masuk ke pasar kerja. Jenis keahlian dan jumlah lulusan yang dihasilkan oleh SMK belum semua sesuai dengan permintaan pasar kerja
Selain itu, kegiatan ini juga menambah pengalaman siswa. Apa yang tidak di ajarkan di sekolah dapat diperoleh dalam dunia kerja. Pada dasarnya selain menambah pengalaman, Siswa-siswi SMK juga akan siap kerja.
1.2  Pengertian PSG
       Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atau mungkin lebih akrab dikenal dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional, yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu Ilmu Pengetahuan, Teknik, dan Kiat. Ilmu Pengetahuan dan Teknik dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan Kiat tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.
       Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia industri.
       Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan kerja. Selain itu perusahaan tidak dapat mengetahui mana tenaga kerja yang profesional dan mana tenaga kerja yang tidak profesional. Pendidikan Sistem Ganda memang harus dilaksanakan karena dapat menguntungkan semua pihak yang melaksanakannya.
1.3  Fungsi dan Tujuan
Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda memiliki fungsi sebagai berikut:
1.      Siswa mampu mendalami pengetahuan yang tidak diajarkan di sekolah.
2.      Siswa terjun langsung dalam sebuah kerja yang nyata.
3.      Membekali siswa untuk percaya diri sebelum masa kerja yang sesungguhnya dilakukan.
4.      Menambah pengalaman siswa baik itu resmi maupun tidak resmi.
5.      Mengajarkan siswa untuk bertanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan.
6.      Mengenal lebih dekat dengan dunia kerja khususnya di bidang Teknologi Komputer dan Jaringan untuk memperdalam dan menambah pengetahuan agar siswa setelah lulus nanti dapat terjun langsung di dunia kerja.
7.      Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN)
Penyelenggaraan pendidikan dengan Sistem ganda bertujuan untuk :
o    Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional ( dengan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja ).
o    memperkokoh ” link and macth ” antara sekolah dengan dunia kerja.
o    Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas profesional.
o    Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.

1.4 Latar Belakang Pemilihan Tempat PSG
Pada perjalanan pendidikan sekolah saya selama dua tahuh di SMK, saya harus melanjutkan pendidikan Praktik Kerja, yang di sebut Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dalam Sekolah saya. Kerja praktik ini adalah Wajib meski hanya berlangsung selama 3 bulan. Pada kesempatan PSG ini, saya memilih PT. KPC sebagai tempat belajar bekerja, mengapa?
Pertama, Sangatta adalah Kota dimana terletak salah satu perusahaan terbesar di Indonesia, yaitu sebagai perusahaan Tambang Batu Bara terbesar di Indonesia. Jadi sangatlah rugi jika saya tidak mencoba belajar mencari pengalaman bekerja di perusahaan besar tersebut yang terletak tepat pada Kota sendiri.
Kedua. PT. KPC adalah perusahaan Batu Bara terbesar di Indonesia, yang dapat memberikan pengalaman bekerja sangat besar, dan keamanan saat bekerja sangatlah diutamakan. Sehingga saya dapat sangat leluasa untuk mencari ilmu bekerja di PT. KPC, walaupun pekerjaan yang saya lakukan sangat menyimpang dengan jurusan saya, namun saya sangat senang dan dapat memperoleh ilmu lain yang tidak pernah saya dapatkan di dalam jurusan.

Alasan lain. Saya memilih PT. KPC sebagai tempat melaksanakan praktik PSG, karena saya ingin sekali mengetahui dunia kerja pertambangan, apa lagi PT. KPC adalah Perusahaan Tambang Batu Bara terbesar di Indonesia dan terletak di Kota tempat tinggal saya. Jadi sangatlah rugi jika mencoba mencari ilmu bekerja di Kota yang lebih jauh jika di Kota sendiri memiliki Perusahaan yang jauh lebih baik.



BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. KPC
       Setelah ditemukannya informasi Batu Bara di daerah Pinang Tahun 1930, 40 tahun kemudian, Rio Tinto Indonesia melakukan suatu kegiatan eksplorasi pada tahun 1970 yang berujung ditemukannya Batu Bara di sebelah Utara Kota yang sekarang kita kenal sebagai Kota Sangatta. Dari kegiatan eksplorasi tersebut berdirilah PT Kaltim Prima Coal (KPC), berdasarkan akte notaris No. 28 tanggal 09 Maret 1982 di Jakarta dihadapan Warda Sungkar Alurmei SH. Dan disahkan oleh menteri Kehakiman pada tanggal 16 Maret 1982 dengan surat keputusan NO.Y.A.5 /208/25.
       Berdirinya PT. KPC tidak bisa terlepas dari keterbukaan Pemerintah Indonesia akan masuknya modal asing. Pada tahun 1978, Pemerintahan Indonesia membuka kesempatan agar perusahaan asing mengajukan tender untuk eksplorasi dan pengembangan sumber Batu Bara di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Maka pada pertengahan tahun 1878, PT. Rio Tinto yang menjadi cabang milik CRA Limited (Conzinc Rio Tinto Australia) sepenuhnya menandatangani perjanjian dengan BP (Beyond Petroluem) untuk bekerja sama dalam mengeksplorasi Batu Bara di Indonesia dengan pembagian 50:50. Kemudian kedua perusahaan khususnya penambangan Batu Bara untuk pasaran ekspor, membentuk suatu perusahaan Batu Bara yaitu PT. Kaltim Prima Coal.
       Joint Venture antara CRA dan BP berhasil memperoleh area seluas 790.000 Ha yang berada dalam dua Blok daerah yang memanjang 300 Km sepanjang pantai Kalimantan Timur. Pada tanggal 08 April 1982, PT. Kaltim Prima Coal menandatangani perjanjian Batu Bara dengan PERUM Tambang Batu Bara Bukit Asama tau PT. TBBA, sebuah perusahaan tambang milik pemerintah di Jakarta dengan kontrak No. J2/JiD4/16/82. Perjanjian ini merupakan dasar Hukum bagi operasi PT. Kaltim Ptima Coal yang meliputi Eksplorasi, Produksi, dan Pemasaran Batu Bara dari konsensi di Kalimantan Timur Indonesia untuk periode 30 tahun. PT. TBBA menerima royalty sebesar 13.5% dari seluruh jumlah produksi. Namun pada tahun 1996, PT. KPC melepaskan diri dari PT. TBBA dan bergabung dengan dirjen Penambangan C.Q Direktorat Batu Bara.
       Dari tahun 1982 hingga tahun 1986, eksplorasi terinci mengenai daerah konsensi membawa beberapa prospek. Yang paling menarik adalah cadangan yang berlokasi dekat dengan Kota Sangatta yang berjarak kurang dari 310 Km sebelah Utara Balikpapan, 180 Km dari Samarinda (Ibu Kota Kalimantan Timur). Kemudian pada awal tahun 1987, Direksi BP dan CRA membentuk sebuah tim dari Jakarta. Tugas tim tersebut adalah mempersiapkan study kelayakan teknik dan ekonomi mengenai pengembangan cadangan di Sangatta yang pada waktu itu masi bernama Sengata.
       Pada tahun 1990, direksi BP dan CRA  memutuskan untuk melanjutkan pengembangan Batu Bara dengan ekspor yang berkualitas dan direncanakan sebanyak 7 Juta Ton pertahun. Keputusan tersebut berlandaskan beberapa faktor, antara lain cadangan Batu Bara yang berkualitas tinggi, letaknya dekat dengan pantai dimana terdapat perairan laut dalam, yang terbentuk secara alami. Lokasi strategis yang diinginkan agar dapat memberi pelayanan di pasar ASIA dan EROPA. Pada tanggal 16 November 1990, PT. Kaltim Prima Coal mengapalkan Batu Bara dengan tujuan Amsterdam. Ini menandai ekspor Batu Bara 1 Juta Ton untuk pertama kalinya.
       Untuk meningkatkan kesejahteraan karyawannya, pada tahun 1991, PT. Kaltim Prima Coal melaksanakan pembangunan Sangatta Baru yang terletak di sebelah Utara Kota Bontang. Sangatta Baru ini diproyeksikan menjadi sebuah kota Satelit baru yang ditunjukkan sebagai tempat tinggal 2.300 karyawan saat perusahaan mencapai target produksinya. Fasilitas yang ada adalah pasar, kantor pemerintah, sarana rekreasi, sarana pendidikan, rumah sakit, tempat ibadah, dan fasilitas lainnya disediakan oleh perusahaan.
       Tidak hanya menambang, itu bukanlah suatu janji belaka. KPC menyadari bahwa pendidikan adalah langkah awal mengembangkan potensi-potensi sumber daya manusia yang ada di Sangatta. Untuk mengakomodasikan kebutuhan akan pendidikan para karyawannya, KPC mendirikan sekolah YPPSB. YPPSB yang merupakan singkatan dari Yayasan Pendidikan Prima Swarga Bara diresmikan pada tanggal 13 Juli 1991. Dari sekolah ini lah diharapkan bibit-bibit unggul daerah akan mulai bermunculan dan menjadi tulang punggung bangsa di masa yang akan datang.
       Karena wilayahnya cukup jauh dari Kota besar, maka sarana Transportasi menjadi hal yang vital. Untuk menuju Sangatta tidaklah mudah diawal pembangunannya, apalagi menempuh jalan darat, oleh karena itu PT. KPC membuat kesepakatan dengan Airfast dalam pelayanan sarana transportasi udara. Kesepakatan ini ditandai dengan pendaratan pesawat CASA di bandara Tanjung Bara. Jadwal penerbangan awal adalah 2 kali sehari.
       Sangatta yang sekarang ini adalah suatu Kota yang berkembang dan juga merupakan Ibu Kota Kabupaten Kutai Timur, dahulu hanyalah sebuah kecamatan yang kecil dan sepi. Sampai muncul istilah bahwa Sangatta merupakan singkatan dari “Sangat Menderita”. Fakta ini bertolak belakang dengan apa yang terjadi sekarang. Banyak orang yang datang ke Sangatta setiap tahunnya untuk mendapatkan pekerjaan. Tidak hanya dari wilayah sekitar Kalimantan Timur saja, tetapi juga dari daerah-daerah lain di Indonesia seperti Jawa, Sulawesi, Banjarmasin, Nusa Tenggara, Sumatra, dll.

Berikut ini adalah ringkasan Kronologi perkembangan PT. KPC:
1930           : Ditemukan Informasi penting tentang adanya Batu Bara di daerah Pinang.
1970           : Tinto Indonesia melakukan kegiatan Eksplorasi.
1978           :Penyelenggaraan tender oleh pemerintah Indonesia yang dimenangakan oleh KPC dengan daerah konsesi di Kalimantan Timur.
1982           : PT. KPC menandatangani persetujuan kontrak bagi hasil, yaitu 13.5% dari hasil tambang disisihkan untuk perusahaan umum tambang Batu Bara.
1986           : PT. KPC menyelesaikan Study kelayakan penambangan.
1988           : PT. KPC menyelesaikan rencana penambangan.
1989           : PT. KPC mulai merencanakan pembangunan konstruksi.
1990           : PT. KPC telah mengekspor 1 Juta ton Batu Bara ke berbagai Negara konsumen.
1991     : PT. KPC mulai membangun Kota Satelit “Sangatta Baru” dan sarana lain untuk kesejahteraan Masyarakat.
2003           : PT. Bumi Recources mengambil alih kepemilikan saham PT. KPC.
2007                       : Tata Tower Company memiliki 30% dari saham PT. KPC.


A.    Kegiatan Penambangan

Metode penambangan yang digunakan adalah system tambang terbuka dengan metode konvensional dan alat angkut. Operasi penambangan berlangsung selama 24 jam yang terdiri dari 3 shift operasional. Penambangan yang dilakukan dengan kegiatan-kegiatan pembersihan lahan (land Clearing) pemberaian, pemuatan, pengankutan, penimbunan lapisan penutup, dan penebaran lapisan tanah pucuk (spreading top soil) untuk kegiatan reklamasi. Urutan kegiatan penambangan di PT. KPC dapat di lihat pada gambar dibawah ini:


B.    Batu Bara yang Dihasilkan
Produk Batu Bara yang dihasilkan oleh PT. KPC ada 3 jenis, yaitu:
1.      Prima
2.      Pinang
3.      Melawan
Batu Bara prima termasuk salah satu Batu Bara bermutu tinggi yang diperdagangkan di pasar Internasional. Batu Bara ini merupakan Batu Bara Bitumin yang sangat vilitile degan nilai kaliri yang tinggi, kandungan abu yang sangat rendah, kandungan sulfur yang sedang, dan total kelembapan yang relatif rendah. Batu Bara Prima juga merupakan salah satu jenis Batu Bara yang mengkilat dengan kandungan Vitrinita yang tinggi.
Batu Bara Pinang, serupa dengan Batu Bara Prima, namun jenis ini memiliki kadar kelembapan yang tinggi dan energinya lebih rendah.
Batu Bara Melawan merupakan Batu Bara sub-bitumin yang sangat bersih dengan kandungan sulfur, abu yang sangat rendah. Batu Bara Prima dan melawan diproduksi di Pit Sangatta, sedangkan Batu Bara Pinang dihasilkan di Pit Sangatta dan Pit Bengalon.



C.     Pengolahan Batu Bara
1)      Batu Bara dipisahkan atas jenisnya
2)      Dipisahkan dalam 4 Crusher dengan kapasitas berbeda
3)      Pencucian Batu Bara berkapasitas 1.5 juta Ton/Tahun

D.    Pengiriman Batu Bara
Berikut adalah proses pengiriman Batu Bara:
1)      Pengiriman Batu Bara ke Pelabuhan melalui ban berjalan (Conveyor) sepanjang 13 km.
2)      Kapasitas 4.000 per Jam.
3)      Batu Bara membutuhkan waktu 27 menit untuk menempuh jarak 13 km ke Pelabuhan.


A.    Data Perusahaan
Nama Perusahaan                           : PT. Kaltim Prima Coal
Tanggal Berdiri                               : 16 Maret 1982
Luas Area                                       : 90.960 Ha
Status Tempat                                 : Kontrak
Jenis Usaha                                     : Penambangan Batu Bara
Pemilik                                            : PT. Bumi Resources Tbk
Metode Penambangan                     : Multi Pit Open Cut
Bentuk Badan Usaha                       : PT
Jenis Produk                                    : Batu Bara
Tenaga Kerja                                   : a. Karyawan PT. KPC
                                                          b. Karyawan Asing
                                                          c. Kontraktor
Spesifikasi Batu Bara                        : a. Prima
b. Pinang
c. Melawan


2.1.1 Visi dan Misi PT. KPC
a. Visi
       Produsen batubara terkemuka Indonesia untuk memenuhi kebutuhan Dunia yang memberikan nilai optimal bagi semua pemangku kepentingan.
b. Misi
1.      Menumpuk budaya yang mengutamakan kesehatan, keselamatan dan lingkungan dalam segala tindakan
·         Mematuhi peraturan perundangan kesehatan, keselamatan dan lingkungan yang berlaku.
·         Berupaya tanpa henti mempromosikan budaya praktik terbaik dalam pengelolaan kesehatan, keselamatan dan lingkungan
2.      Memelihara tatakelola perusahaan yang baik dan mempromosikan perusahaan sebagai warga yang baik
·         Melaksanakan prinsip-prinsip transparansi, tanggung-gugat, tanggung-jawab, integritas dan keadilan
·         Peka terhadap falsafah bangsa dalam kehidupan sehari-hari      
3.      Menyediakan lingkungan belajar untuk mencapai keunggulan dan  meningkatkan kesejahteraan
·         Mendorong pemberdayaan karyawan
·         Memeberikan pengakuan dan penghargaan atas kinerja yang unggul
·         Mendorong terciptanyahubungan yang harmonis dan dinamis
4.      Mengoptimalkan nilai bagi semua pemangku kepentingan
·         Memaksimalkan pengembalian investasi pemegang saham
·         Mendorong terciptanya rasa memiliki, semangat kemitraan dan dukungan masyarakat terhadap operasi KPC
·         Menunjukkan kepemimpinan dalam pengelolaan resiko para pemangku kepentingan
5.      Menyelenggarakan praktik pengelolaan dan operasi terbaik untuk menghasilkan produk dan kinerja berkualitas tinggi secara konsisten
·         Terus-menerus berupaya menjadi produsen batubara efisien
·         Meminimalkan kerugian
·         Memupuk budaya perbaikan berkesinambungan

            Semboyan dari PT. Kaltim Prima Coal adalah: “Lebih dari Menambang”


BAB III
KAJIAN TEORI
3.1 Mendiagnosis
Mendiagnosis perlu dilakukan untuk mengetahui masalah yang terjadi pada sebuh komputer, agar kita dapat mengetahui dengan pasti apa penyebab masalah tersebut, sehingga kita dapat dengan mudah untuk mengatasi masalah yang terjadi. Dan penjelasan mengenai Mendiagnosis secara rinci, akan dijelaskan di bagian Pembahasan.

3.2 Mendiagnosis Pengoperasian PC Melalui BIOS


Mendiagnosis dapat dilakukan dengan berbagai macam hal, salah satunya dengan Melalui POST (Power and Self Test). POST terjadi melalui BIOS yaitu saat dimana proses pertama Komputer beroperasi. Dan Bab kajian teori ini hanya menjelaskan rumusan masalah yang akan saya jelaskan, dan segala rumusan masalah yang saya tetapkan akan saya jelaskan uraiannya di Bab Pembahasan.
3.3 Mendiagnosis Pengoperasian PC yang Terhubung Jaringan

Jaringan Komputer terbagi menjadi 5 jenis, yaitu:
1.      LAN (Local Area Network)
2.      MAN (Metropolitan Area Network)
3.      WAN (Wide Area Network)
4.      Internet
5.      Wireless (Jaringan tanpa kabel)
Dari bermacam-macam jaringan tersebut, pasti tidak akan lepas dari ganguan atau masalah yang terjadi diantaranya. Pada Bab Pembahasan akan membahas semua cara mendiagnosa pada PC yang terhubung pada jaringan.

3.3.1 Masalah pada Hardware dan Software

       Hardware dan Software yang dimaksud pada rumusan masalah ini adalah, Hardware dan Software pada bagian PC yang terhubung pada jaringan. Cara mendiagnosis masalah tersebut sejara jelasnya saya terangkan di bagian Pembahasan.



BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Pengertian Mendiagnosis

       Mendiagnosis dalam hal kesehatan yaitu, menentukan jenis penyakit dengan cara meneliti atau memeriksa gejalanya. Sama dengan jika di artikan dalam pengoperasian PC yaitu, untuk menentukan jenis gangguan yang terjadi pada PC dengan cara meneliti atau memeriksa gejalanya.

4.2 Mendiagnosis Pengoperasian PC Melalui BIOS


Mendiagnosis dapat dilakukan dengan:
1) Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting.
 
Proses ini dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
a) Test Power Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply berputar.
b) Secara otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan, kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
d) Pengecekkan terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai data acuan untuk pengecekan.
e) Melakukan pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus dan memory module.
F) Memori sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang terhubung dengan monitor.

Jika ada salah satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.

2) Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor dan beep dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:

   No
Gejala
   Diagnosa
   Pesan/Peringatan Kesalahan
   1
   CPU dan Monitor mati, tidak ada beep
   1.      Instalasi fisik ke tegangan listrik AC 110/220V
   2.      Power supply
   2
   CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada beep
   1.      Instalasi kabel data dari VGA card ke Monitor
   2.      Monitor
   3
   CPU hidup, Monitor Mati, ada beep
   Disesuaikan dengan beep

Prosedur test POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai dengan BIOS yang digunakan.


......ISI......
...Selengkapnya...





BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan Mengenai Perusahaan
       Setelah penyusunan laporan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini, maka penyusun dapat menyimpulkan bahwa, PT. KPC Coal From Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi Batu Bara Terbesar di Indonesia yang beroperasikan secara komersial dengan status penjualan Batu Bara Terbesar di Indonesia. Di perusahaan terdapat Divisi-Divisi dan Departemen-Departemen yang merupakan satu kesatuan dari pada kebutuhan yang diinginkan dalam menjalankan pekerjaan Penambangan. PT. KPC adalah suatu perusahaan yang:
·         Memproduksi Batu Baru yang berkualitas tinggi Terbesar di Indonesia.
·         Perusahaan Tambang yang selalu mengutamakan Keamanan selama bekerja.
·         Peduli terhadap pendidikan di Indonesia terutama di wilayah Sangatta dengan membangun sekolah-sekolah dan selalu memberi beasiswa bagi anak karyawan, kalangan tidak mampu, dan kalangan cerdas di Kutai Timur dan selalu menjaga kebersihan lingkungan area penambangan dan selalu berpartisipasi membangun Kota menjadi lebih baik.

Kesimpulan Mengenai Mendiagnosis Pengoperasian PC
       Mendiagnosis pengoperasian PC yaitu untuk menentukan jenis gangguan yang terjadi pada PC dengan cara meneliti atau memeriksa gejalanya.
       Jaringan komputer merupakan suatu struktur teknologi informasi yang relatif kompleks dan relatif cepat berubah dan berkembang, baik dalam segi kuantitas maupun kualitas teknologi uang di usungkannya. Oleh karena itu, diperlukan tindakan korektif dan perawatan yang cukup saksama agar kelangsungan konektivitas jaringan tersebut berlangsung lama.
Komputer yang terhubung ke jaringan sangat retan terhadap kerusakan, terutama jika pengguaannya berlansung selama 24 jam. Banyak sekali faktor penyebab kerusakan kondisi jaringan, misalnya faktor tegangan listrik yang selalu berubah-ubah serta mati mendadak, korosi akibat tempat yang lembab serta tidak adanya perawatan berkala, sehingga matinya masing-masing komponen itu sendiri.



5.2 Saran
5.2.1 Saran untuk Sekolah
       Terlepas dari segala kekurangan dan kelemahan kami sebagai peserta PSG, Saran penulis adalah:
·         Sekolah agar lebih meningkatkan mutu, baik staf pengajar maupun anak didiknya.
·         Supaya sekolah menyediakan alat praktik yang memadai.
5.2.2 Saran untuk Perusahaan
            Saran untuk perusahaan atau tempat praktik adalah:
·         Dalam melayanin siswa-siswi hendaknya lebih bersikap ramah, dan menganggap sebagai bagian dari karyawan, bukan seorang anak kecil lagi yang harus terus di awasi atau di biarkan saja.
·         Selalu menjaga keramahan dan kebersihan perusahaan.


Demikian kesimpulan yang saya ajukan atas dasar analisa yang dilakukan dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda di SMK Negeri 1 Sangatta Utara, dengan harapan dapat dijadikan bahan masukan bagi peserta PSG selanjutnya.
            Akhir Kata, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Praktik Kerja ini.



Daftar Pustaka

No comments:

Post a Comment