Ini adalah Hasil susah payah saya dalam menmuat laporan yang berulang-ulang di anggap salah oleh pembimbing saya. Dan akhirnya laporan saya telah dibenarkan dan telah saya revisi dengan sebaik-baiknya, setelah menghabiskan 2 rim kertas. Daripada pada mubazir lebih baik saya posting, agar lebih bermanfaat dan bertujuan sebagai contoh untuk pembuatan laporan untuk agan semua. Mohon maaf jika terjadi kesalahan penulisan dan kesalahan dalam penyusunan, agan boleh menjadikan sebagai contoh ataupun meng-copy beberapa kata, semua juga boleh :D .. terimakasih
LAPORAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA
PT. KPC Coal From Indonesia
Disusun Oleh:
Nama : Ihsan Almunawaroh
NIS / NISN : 01252 / 9964451223
Pembahasan : Mendiagnosis
Jurusan : Teknik Komputer dan Jaringan
Nama : Ihsan Almunawaroh
NIS / NISN : 01252 / 9964451223
Pembahasan : Mendiagnosis
Jurusan : Teknik Komputer dan Jaringan
PENDIDIKAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KUTAI TIMUR
SMK NEGERI 1 SANGATTA UTARA
Jurusan : Teknik Komputer & Jaringan
Jl. Majay Desa
Sangatta Utara, Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan
Timur Kode Pos 75611
HALAMAN PENGESAHAN DARI SEKOLAH
Laporan
Pendidikan Sistem Ganda ini telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing serta
pemimpin SMK Negeri 1 Sangatta Utara
Disahkan Pada Tanggal
5 September 2014
Ketua Pelaksana PSG
SMK Negeri 1 Sangatta Utara
Komariah, S.S
|
Pembimbing PSG
SMK Negeri 1 Sangatta
Utara
Paridah, S.Kom
|
||||
Mengetahui
Kepala
Sekolah SMK Negeri 1 Sangatta Utara
Dr.H. Nurullah, M.Pd
HALAMAN PENGESAHAN DARI PT. KPC
Laporan Pendidikan Sistem Ganda ini
telah diperiksa dan disetujui oleh Pembimbing serta pemimpin Departemen Learning
& Development
Disahkan di Departemen Learning & Development
Pada Tanggal 5 maret 2014
|
MOTTO
Ingatlah selalu hal yang membedakan orang yang mulia
dengan orang bodoh. : Orang bijak akan selalu menyalahkan dirinya, sedangkan
orang bodoh selalu menyalahkan orang lain.
Mengucapkan maaf hanya mampu dilakukan oleh orang-orang
yang pemberani disaat orang lain melakukan kesalahan.
Berjalanlah seperti kau tak membutuhkan uang,
Mencintailah seperti kau tak pernah terluka, Berdansalah seperti tak ada orang
yang memperhatikan.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas Rahmat dan Ridho-Nya saya dapat menyelesaikan laporan praktek ini
dengan baik. Dalam penyelesaian laporan PSG ini saya mendapatkan banyak
pengalaman yang belum saya pelajari disekolah dan mengetahui bagaimana dunia
kerja. Dan walaupun dalam proses pembuatan laporan ini ada berbagai macam
kendala dan kesulitan. Saya ingin berterima kasih kepada :
1. Bapak Drs. Nurullah, selaku kepala sekolah SMK Negeri 1
sangatta Utara yang telah membimbing saya disekolah.
2.
Bapak Posman Sirait, selaku Manager Learning & Development Departement
3.
Bapak Bangun Nuswanto, selaku Superintendent
Organizational Development.
4.
Bapak Adjat Sudrajat, selaku Act. Superintendent General
Training.
5.
Bapak Yongki Yeremia, selaku Superintendent Competency
Management.
6.
Ibu Bubril Ery K, selaku Admin Officer-Resource Center
7.
Ibu Anita J. Anggraini, selaku Admin Officer-General
Training yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk melaksanakan PSG di
PT. KPC.
8.
Bapak Ronald
Hans Eko Hutasoit, selaku Officer-General Training yang telah membantu dan membimbing saya dalam PSG selama 3 bulan.
9.
Ibu Farida, selaku guru penguji laporan yang telah
menguji saya dalam PSG ini dengan baik.
10.
Ibu Paridah, selaku guru pembimbing yang telah membantu
dan membimbing saya dalam PSG ini dengan baik.
11.
Karyawan-karyawati di Learning & Development yang
sudah membantu saya dan mengajarkan saya cara kerja yang baik.
12.
Keluarga, terutama kedua orang tua saya, baik dari segi
material maupun spiritual, yang senantiasa mendoakan saya selalu serta
mendukung selama ini.
13.
Teman-teman yang telah memberikan semangat dan motivasi
kepada saya.
14.
Serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu
persatu, yang telah membantu kelancaran pelaksanaan PSG.
Demikian
laporan yang telah saya selesaikan, semoga dengan disusunnya laporan ini dapat
bermanfaat untuk kita semua, guna menambah wawasan dan pengetahuan. Segala
usaha telah kami lakukan untuk membuat laporan ini. Saya sadar bahwa laporan
ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu apabila ada kesalahan dalam
penulisan nama atau gelar saya mohon maaf yang sebesar–besarnya, saya mengharap
kritik dan saran guna menyempurnakan laporan ini di masa mendatang.
Penyusun
Ihsan Almunawaroh
DAFTAR ISI
Halaman judul......................................................................................................... i
Halaman
pengesahan dari sekolah.......................................................................... ii
Halaman
pengesahan dari industri.......................................................................... iii
Motto....................................................................................................................... iv
Kata
pengantar......................................................................................................... v
Daftar
isi.................................................................................................................. vii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang PSG............................................................................. 3
1.2
Pengertian
PSG…………………........................................................ 1
1.3 Fungsi dan Tujuan................................................................................ 1
1.4 Latar Belakang
Pemilihan Tempat PSG.............................................. 3
BAB II . GAMBARAN PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT.
KPC................................................... 4
2.1.1 Visi dan Misi
Kaltim Prima Coal.................................................... 6
BAB III. KAJIAN TEORI
3.1 Mendiagnosis….....…………………………………........................... 7
3.2 Mendiagnosis Pengoperasian PC
Melalui Bios.….......….………....... 8
3.3 Mendiagnosis Pengoperasian PC yang
Terhubung Jaringan.……….. 9
3.3.1 Masalah Pada Hardware dan Software.………...…..……………. 9
BAB IV.
PEMBAHASAN
4.1
Pengertian Mendiagnosis.……………………………………………. 10
4.2
Mendiagnosis Pengoperasian PC Melalui BIOS.................................. 11
4.3
Mendiagnosis Pengoperasian PC yang Terhubung Jaringan………… 11
4.3.1 Masalah Pada Hardware…………………………………………. 12
4.3.2 Masalah Pada Software…………………………………………... 25
BAB V. KESIMPULA
DAN SARAN
5.1 Kesimpulan............................................................................................ 33
5.2 Saran...................................................................................................... 34
5.2.1. Saran untuk pihak
sekolah............................................................... 35
5.2.2. Saran untuk pihak perusahaan.......................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………...………………. 39
LAMPIRAN................................................................................................... 40
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang PSG
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) atau
biasa dikenal dengan “Praktik Kerja Lapangan (PKL)” adalah bagian dari
kompetensi pembelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada sekolah
kejuruan di Dunia Usaha/Dunia Industri. PSG merupakan salah satu bentuk
implementasi kebijakan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dalam konsep “link
and match” melalui Pendidikan Sistem Ganda (PSG) antara dunia pendidikan dengan
dunia kerja.
Tujuan penyelenggaraan Praktik Kerja
adalah untuk meningkatkan kualitas lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) baik
pengetahuan, keterampilan, maupun etos kerja yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja, sehingga lulusan SMK siap masuk ke pasar kerja. Jenis keahlian
dan jumlah lulusan yang dihasilkan oleh SMK belum semua sesuai dengan
permintaan pasar kerja
Selain itu, kegiatan ini juga
menambah pengalaman siswa. Apa yang tidak di ajarkan di sekolah dapat diperoleh
dalam dunia kerja. Pada dasarnya selain menambah pengalaman, Siswa-siswi SMK
juga akan siap kerja.
1.2
Pengertian PSG
Pendidikan
Sistem Ganda (PSG) atau mungkin lebih akrab dikenal dengan Praktik Kerja Lapangan
(PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional, yang
memadukan secara sistematik dan sinkron antara program pendidikan di sekolah
dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di
dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional. Dimana keahlian
profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama yaitu Ilmu
Pengetahuan, Teknik, dan Kiat. Ilmu Pengetahuan dan Teknik dapat dipelajari dan
dikuasai kapan dan dimana saja kita berada, sedangkan Kiat tidak dapat
diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses mengerjakan langsung pekerjaan
pada bidang profesi itu sendiri.
Pendidikan
Sistem Ganda dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang
profesional dibidangnya. Melalui Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat
menciptakan tenaga kerja yang profesional tersebut. Dimana para siswa yang melaksanakan
Pendidikan tersebut diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus
mempelajari dunia industri.
Tanpa
diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat langsung terjun ke
dunia industri karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi lingkungan
kerja. Selain itu perusahaan tidak dapat mengetahui mana tenaga kerja yang
profesional dan mana tenaga kerja yang tidak profesional. Pendidikan Sistem
Ganda memang harus dilaksanakan karena dapat menguntungkan semua pihak yang
melaksanakannya.
1.3 Fungsi dan Tujuan
Pelaksanaan
Pendidikan Sistem Ganda memiliki fungsi sebagai berikut:
1.
Siswa mampu mendalami pengetahuan yang tidak diajarkan di
sekolah.
2.
Siswa terjun langsung dalam sebuah kerja yang nyata.
3.
Membekali siswa untuk percaya diri sebelum masa kerja
yang sesungguhnya dilakukan.
4.
Menambah pengalaman siswa baik itu resmi maupun tidak
resmi.
5.
Mengajarkan siswa untuk bertanggung jawab atas pekerjaan
yang dilakukan.
6.
Mengenal lebih dekat dengan dunia kerja khususnya di
bidang Teknologi Komputer dan Jaringan untuk memperdalam dan menambah
pengetahuan agar siswa setelah lulus nanti dapat terjun langsung di dunia
kerja.
7.
Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional
(UN)
Penyelenggaraan pendidikan dengan Sistem ganda bertujuan
untuk :
o Menghasilkan
tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional ( dengan tingkat pengetahuan,
keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja ).
o memperkokoh ”
link and macth ” antara sekolah dengan dunia kerja.
o Meningkatkan
efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas
profesional.
o Memberi
pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
1.4 Latar Belakang Pemilihan Tempat PSG
Pada perjalanan
pendidikan sekolah saya selama dua tahuh di SMK, saya harus melanjutkan
pendidikan Praktik Kerja, yang di sebut Pendidikan Sistem Ganda (PSG) dalam
Sekolah saya. Kerja praktik ini adalah Wajib meski hanya berlangsung selama 3
bulan. Pada kesempatan PSG ini, saya memilih PT. KPC sebagai tempat belajar
bekerja, mengapa?
Pertama,
Sangatta adalah Kota dimana terletak salah satu perusahaan terbesar di
Indonesia, yaitu sebagai perusahaan Tambang Batu Bara terbesar di Indonesia.
Jadi sangatlah rugi jika saya tidak mencoba belajar mencari pengalaman bekerja
di perusahaan besar tersebut yang terletak tepat pada Kota sendiri.
Kedua. PT. KPC
adalah perusahaan Batu Bara terbesar di Indonesia, yang dapat memberikan
pengalaman bekerja sangat besar, dan keamanan saat bekerja sangatlah
diutamakan. Sehingga saya dapat sangat leluasa untuk mencari ilmu bekerja di
PT. KPC, walaupun pekerjaan yang saya lakukan sangat menyimpang dengan jurusan
saya, namun saya sangat senang dan dapat memperoleh ilmu lain yang tidak pernah
saya dapatkan di dalam jurusan.
Alasan lain.
Saya memilih PT. KPC sebagai tempat melaksanakan praktik PSG, karena saya ingin
sekali mengetahui dunia kerja pertambangan, apa lagi PT. KPC adalah Perusahaan
Tambang Batu Bara terbesar di Indonesia dan terletak di Kota tempat tinggal
saya. Jadi sangatlah rugi jika mencoba mencari ilmu bekerja di Kota yang lebih
jauh jika di Kota sendiri memiliki Perusahaan yang jauh lebih baik.
BAB II
GAMBARAN PERUSAHAAN
2.1 Sejarah Singkat Berdirinya PT. KPC
Setelah ditemukannya informasi Batu Bara
di daerah Pinang Tahun 1930, 40 tahun kemudian, Rio Tinto Indonesia melakukan
suatu kegiatan eksplorasi pada tahun 1970 yang berujung ditemukannya Batu Bara
di sebelah Utara Kota yang sekarang kita kenal sebagai Kota Sangatta. Dari
kegiatan eksplorasi tersebut berdirilah PT Kaltim Prima Coal (KPC), berdasarkan
akte notaris No. 28 tanggal 09 Maret 1982 di Jakarta dihadapan Warda Sungkar
Alurmei SH. Dan disahkan oleh menteri Kehakiman pada tanggal 16 Maret 1982
dengan surat keputusan NO.Y.A.5 /208/25.
Berdirinya PT. KPC tidak bisa terlepas
dari keterbukaan Pemerintah Indonesia akan masuknya modal asing. Pada tahun
1978, Pemerintahan Indonesia membuka kesempatan agar perusahaan asing
mengajukan tender untuk eksplorasi dan pengembangan sumber Batu Bara di
Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Maka pada pertengahan tahun 1878, PT.
Rio Tinto yang menjadi cabang milik CRA Limited (Conzinc Rio Tinto Australia)
sepenuhnya menandatangani perjanjian dengan BP (Beyond Petroluem) untuk bekerja
sama dalam mengeksplorasi Batu Bara di Indonesia dengan pembagian 50:50.
Kemudian kedua perusahaan khususnya penambangan Batu Bara untuk pasaran ekspor,
membentuk suatu perusahaan Batu Bara yaitu PT. Kaltim Prima Coal.
Joint
Venture antara CRA dan BP berhasil memperoleh area seluas 790.000 Ha yang
berada dalam dua Blok daerah yang memanjang 300 Km sepanjang pantai Kalimantan
Timur. Pada tanggal 08 April 1982, PT. Kaltim Prima Coal menandatangani
perjanjian Batu Bara dengan PERUM Tambang Batu Bara Bukit Asama tau PT. TBBA,
sebuah perusahaan tambang milik pemerintah di Jakarta dengan kontrak No.
J2/JiD4/16/82. Perjanjian ini merupakan dasar Hukum bagi operasi PT. Kaltim
Ptima Coal yang meliputi Eksplorasi, Produksi, dan Pemasaran Batu Bara dari
konsensi di Kalimantan Timur Indonesia untuk periode 30 tahun. PT. TBBA
menerima royalty sebesar 13.5% dari seluruh jumlah produksi. Namun pada tahun
1996, PT. KPC melepaskan diri dari PT. TBBA dan bergabung dengan dirjen
Penambangan C.Q Direktorat Batu Bara.
Dari tahun 1982
hingga tahun 1986, eksplorasi terinci mengenai daerah konsensi membawa beberapa
prospek. Yang paling menarik adalah cadangan yang berlokasi dekat dengan Kota
Sangatta yang berjarak kurang dari 310 Km sebelah Utara Balikpapan, 180 Km dari
Samarinda (Ibu Kota Kalimantan Timur). Kemudian pada awal tahun 1987, Direksi
BP dan CRA membentuk sebuah tim dari Jakarta. Tugas tim tersebut adalah
mempersiapkan study kelayakan teknik dan ekonomi mengenai pengembangan cadangan
di Sangatta yang pada waktu itu masi bernama Sengata.
Pada tahun 1990, direksi BP dan CRA memutuskan untuk melanjutkan pengembangan
Batu Bara dengan ekspor yang berkualitas dan direncanakan sebanyak 7 Juta Ton
pertahun. Keputusan tersebut berlandaskan beberapa faktor, antara lain cadangan
Batu Bara yang berkualitas tinggi, letaknya dekat dengan pantai dimana terdapat
perairan laut dalam, yang terbentuk secara alami. Lokasi strategis yang
diinginkan agar dapat memberi pelayanan di pasar ASIA dan EROPA. Pada tanggal
16 November 1990, PT. Kaltim Prima Coal mengapalkan Batu Bara dengan tujuan
Amsterdam. Ini menandai ekspor Batu Bara 1 Juta Ton untuk pertama kalinya.
Untuk meningkatkan kesejahteraan
karyawannya, pada tahun 1991, PT. Kaltim Prima Coal melaksanakan pembangunan
Sangatta Baru yang terletak di sebelah Utara Kota Bontang. Sangatta Baru ini
diproyeksikan menjadi sebuah kota Satelit baru yang ditunjukkan sebagai tempat
tinggal 2.300 karyawan saat perusahaan mencapai target produksinya. Fasilitas
yang ada adalah pasar, kantor pemerintah, sarana rekreasi, sarana pendidikan,
rumah sakit, tempat ibadah, dan fasilitas lainnya disediakan oleh perusahaan.
Tidak hanya menambang, itu bukanlah suatu
janji belaka. KPC menyadari bahwa pendidikan adalah langkah awal mengembangkan
potensi-potensi sumber daya manusia yang ada di Sangatta. Untuk
mengakomodasikan kebutuhan akan pendidikan para karyawannya, KPC mendirikan
sekolah YPPSB. YPPSB yang merupakan singkatan dari Yayasan Pendidikan Prima
Swarga Bara diresmikan pada tanggal 13 Juli 1991. Dari sekolah ini lah diharapkan
bibit-bibit unggul daerah akan mulai bermunculan dan menjadi tulang punggung
bangsa di masa yang akan datang.
Karena wilayahnya cukup jauh dari Kota
besar, maka sarana Transportasi menjadi hal yang vital. Untuk menuju Sangatta
tidaklah mudah diawal pembangunannya, apalagi menempuh jalan darat, oleh karena
itu PT. KPC membuat kesepakatan dengan Airfast
dalam pelayanan sarana transportasi udara. Kesepakatan ini ditandai dengan
pendaratan pesawat CASA di bandara Tanjung Bara. Jadwal penerbangan awal adalah
2 kali sehari.
Sangatta yang sekarang ini adalah suatu
Kota yang berkembang dan juga merupakan Ibu Kota Kabupaten Kutai Timur, dahulu
hanyalah sebuah kecamatan yang kecil dan sepi. Sampai muncul istilah bahwa
Sangatta merupakan singkatan dari “Sangat Menderita”. Fakta ini bertolak
belakang dengan apa yang terjadi sekarang. Banyak orang yang datang ke Sangatta
setiap tahunnya untuk mendapatkan pekerjaan. Tidak hanya dari wilayah sekitar
Kalimantan Timur saja, tetapi juga dari daerah-daerah lain di Indonesia seperti
Jawa, Sulawesi, Banjarmasin, Nusa Tenggara, Sumatra, dll.
Berikut ini
adalah ringkasan Kronologi perkembangan PT. KPC:
1930 :
Ditemukan Informasi penting tentang adanya Batu Bara di daerah Pinang.
1970 : Tinto Indonesia melakukan kegiatan Eksplorasi.
1970 : Tinto Indonesia melakukan kegiatan Eksplorasi.
1978 :Penyelenggaraan
tender oleh pemerintah Indonesia yang dimenangakan oleh KPC dengan daerah
konsesi di Kalimantan Timur.
1982 :
PT. KPC menandatangani persetujuan kontrak bagi hasil, yaitu 13.5% dari hasil
tambang disisihkan untuk perusahaan umum tambang Batu Bara.
1986 : PT. KPC menyelesaikan Study kelayakan penambangan.
1988 : PT. KPC menyelesaikan rencana penambangan.
1989 : PT. KPC mulai merencanakan pembangunan konstruksi.
1986 : PT. KPC menyelesaikan Study kelayakan penambangan.
1988 : PT. KPC menyelesaikan rencana penambangan.
1989 : PT. KPC mulai merencanakan pembangunan konstruksi.
1990 :
PT. KPC telah mengekspor 1 Juta ton Batu Bara ke berbagai Negara konsumen.
1991 : PT. KPC mulai membangun Kota Satelit “Sangatta Baru” dan sarana lain untuk
kesejahteraan Masyarakat.
2003 : PT. Bumi Recources mengambil alih kepemilikan saham PT. KPC.
2007 : Tata Tower Company memiliki 30% dari saham PT. KPC.
2003 : PT. Bumi Recources mengambil alih kepemilikan saham PT. KPC.
2007 : Tata Tower Company memiliki 30% dari saham PT. KPC.
A.
Kegiatan Penambangan
Metode penambangan yang digunakan
adalah system tambang terbuka dengan metode konvensional dan alat angkut.
Operasi penambangan berlangsung selama 24 jam yang terdiri dari 3 shift
operasional. Penambangan yang dilakukan dengan kegiatan-kegiatan pembersihan
lahan (land Clearing) pemberaian, pemuatan, pengankutan, penimbunan lapisan
penutup, dan penebaran lapisan tanah pucuk (spreading top soil) untuk kegiatan
reklamasi. Urutan kegiatan penambangan di PT. KPC dapat di lihat pada gambar
dibawah ini:
B.
Batu Bara yang Dihasilkan
Produk Batu Bara yang dihasilkan
oleh PT. KPC ada 3 jenis, yaitu:
1. Prima
2. Pinang
3. Melawan
Batu Bara prima termasuk salah satu
Batu Bara bermutu tinggi yang diperdagangkan di pasar Internasional. Batu Bara
ini merupakan Batu Bara Bitumin yang sangat vilitile degan nilai kaliri yang
tinggi, kandungan abu yang sangat rendah, kandungan sulfur yang sedang, dan
total kelembapan yang relatif rendah. Batu Bara Prima juga merupakan salah satu
jenis Batu Bara yang mengkilat dengan kandungan Vitrinita yang tinggi.
Batu Bara Pinang, serupa dengan Batu
Bara Prima, namun jenis ini memiliki kadar kelembapan yang tinggi dan energinya
lebih rendah.
Batu Bara Melawan merupakan Batu
Bara sub-bitumin yang sangat bersih dengan kandungan sulfur, abu yang sangat
rendah. Batu Bara Prima dan melawan diproduksi di Pit Sangatta, sedangkan Batu
Bara Pinang dihasilkan di Pit Sangatta dan Pit Bengalon.
C.
Pengolahan Batu Bara
1) Batu Bara dipisahkan atas jenisnya
2) Dipisahkan dalam 4 Crusher dengan
kapasitas berbeda
3) Pencucian Batu Bara berkapasitas 1.5
juta Ton/Tahun
D.
Pengiriman Batu Bara
Berikut adalah proses pengiriman
Batu Bara:
1) Pengiriman Batu Bara ke Pelabuhan
melalui ban berjalan (Conveyor) sepanjang 13 km.
2) Kapasitas 4.000 per Jam.
3) Batu Bara membutuhkan waktu 27 menit
untuk menempuh jarak 13 km ke Pelabuhan.
A.
Data Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Kaltim Prima
Coal
Tanggal Berdiri : 16 Maret 1982
Luas Area : 90.960 Ha
Status Tempat : Kontrak
Jenis Usaha : Penambangan Batu Bara
Pemilik : PT. Bumi Resources Tbk
Metode Penambangan : Multi Pit Open Cut
Bentuk Badan Usaha : PT
Jenis Produk : Batu Bara
Tenaga Kerja : a. Karyawan PT. KPC
b. Karyawan Asing
c. Kontraktor
Spesifikasi Batu Bara : a. Prima
b. Pinang
c. Melawan
c. Melawan
2.1.1 Visi dan Misi PT. KPC
a. Visi
Produsen batubara terkemuka
Indonesia untuk memenuhi kebutuhan Dunia yang memberikan nilai optimal bagi
semua pemangku kepentingan.
b. Misi
1.
Menumpuk budaya yang mengutamakan kesehatan, keselamatan
dan lingkungan dalam segala tindakan
·
Mematuhi peraturan perundangan kesehatan, keselamatan dan
lingkungan yang berlaku.
·
Berupaya tanpa henti mempromosikan budaya praktik terbaik
dalam pengelolaan kesehatan, keselamatan dan lingkungan
2.
Memelihara tatakelola perusahaan yang baik dan
mempromosikan perusahaan sebagai warga yang baik
·
Melaksanakan prinsip-prinsip transparansi,
tanggung-gugat, tanggung-jawab, integritas dan keadilan
·
Peka terhadap falsafah bangsa dalam kehidupan
sehari-hari
3.
Menyediakan lingkungan belajar untuk mencapai keunggulan
dan meningkatkan kesejahteraan
·
Mendorong pemberdayaan karyawan
·
Memeberikan pengakuan dan penghargaan atas kinerja yang
unggul
·
Mendorong terciptanyahubungan yang harmonis dan dinamis
4.
Mengoptimalkan nilai bagi semua pemangku kepentingan
·
Memaksimalkan pengembalian investasi pemegang saham
·
Mendorong terciptanya rasa memiliki, semangat kemitraan
dan dukungan masyarakat terhadap operasi KPC
·
Menunjukkan kepemimpinan dalam pengelolaan resiko para
pemangku kepentingan
5.
Menyelenggarakan praktik pengelolaan dan operasi terbaik
untuk menghasilkan produk dan kinerja berkualitas tinggi secara konsisten
·
Terus-menerus berupaya menjadi produsen batubara efisien
·
Meminimalkan kerugian
·
Memupuk budaya perbaikan berkesinambungan
Semboyan
dari PT. Kaltim Prima Coal adalah: “Lebih
dari Menambang”
3.2 Mendiagnosis Pengoperasian PC
Melalui BIOS
BAB III
KAJIAN TEORI
3.1 Mendiagnosis
Mendiagnosis perlu dilakukan untuk mengetahui masalah yang terjadi
pada sebuh komputer, agar kita dapat mengetahui dengan pasti apa penyebab
masalah tersebut, sehingga kita dapat dengan mudah untuk mengatasi masalah yang
terjadi. Dan penjelasan mengenai Mendiagnosis secara rinci, akan dijelaskan di
bagian Pembahasan.
3.2 Mendiagnosis Pengoperasian PC
Melalui BIOS
Mendiagnosis dapat dilakukan dengan berbagai macam
hal, salah satunya dengan Melalui POST (Power and Self Test). POST terjadi
melalui BIOS yaitu saat dimana proses pertama Komputer beroperasi. Dan Bab
kajian teori ini hanya menjelaskan rumusan masalah yang akan saya jelaskan, dan
segala rumusan masalah yang saya tetapkan akan saya jelaskan uraiannya di Bab
Pembahasan.
3.3 Mendiagnosis Pengoperasian PC yang Terhubung Jaringan
Jaringan Komputer terbagi menjadi 5 jenis, yaitu:
1. LAN (Local Area Network)
2. MAN (Metropolitan Area Network)
3. WAN (Wide Area Network)
4. Internet
5. Wireless (Jaringan tanpa kabel)
Dari bermacam-macam jaringan tersebut, pasti tidak akan
lepas dari ganguan atau masalah yang terjadi diantaranya. Pada Bab Pembahasan
akan membahas semua cara mendiagnosa pada PC yang terhubung pada jaringan.
3.3.1 Masalah pada Hardware dan Software
Hardware
dan Software yang dimaksud pada rumusan masalah ini adalah, Hardware dan
Software pada bagian PC yang terhubung pada jaringan. Cara mendiagnosis masalah
tersebut sejara jelasnya saya terangkan di bagian Pembahasan.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Pengertian Mendiagnosis
Mendiagnosis dalam hal kesehatan
yaitu, menentukan jenis penyakit dengan cara meneliti atau memeriksa gejalanya.
Sama dengan jika di artikan dalam pengoperasian PC yaitu, untuk menentukan
jenis gangguan yang terjadi pada PC dengan cara meneliti atau memeriksa
gejalanya.
4.2 Mendiagnosis Pengoperasian PC Melalui BIOS
Mendiagnosis dapat dilakukan dengan:
1) Prosedur POST (Power on Self-Test)
POST dilakukan
sesaat setelah komputer dihidupkan dan mulai booting.
Proses ini
dilakukan oleh BIOS. Adapun urutan prosedur POST adalah sebagai berikut :
a) Test Power
Supply ditandai dengan lampu power hidup dan kipas pendingin power supply
berputar.
b) Secara
otomatis dilakukan reset terhadap kerja CPU oleh sinyal power good yang
dihasilkan oleh power supply jika dalam kondisi baik pada saat dihidupkan,
kemudian CPU mulai melaksanakan instruksi awal pada ROM BIOS dan selanjutnya.
c) Pengecekkan
terhadap BIOS dan isinya. BIOS harus dapat dibaca. Instruksi awal ROM BIOS
adalah jump (lompat) ke alamat program POST.
d) Pengecekkan
terhadap CMOS, CMOS harus dapat bekerja dengan baik. Program POST diawali
dengan membaca data setup (seting hardware awal) pada RAM CMOS setup, sebagai
data acuan untuk pengecekan.
e) Melakukan
pengecekkan CPU, timer (pewaktuan), kendali memori akses langsung, memory bus
dan memory module.
F) Memori
sebesar 16 KB harus tersedia dan dapat dibaca/ditulis untuk keperluan ROM BIOS
dan menyimpan kode POST.
g) Pengecekkan
I/O controller dan bus controller. Controller tersebut harus dapat bekerja
untuk mengontrol proses read/write data. Termasuk I/O untuk VGA card yang
terhubung dengan monitor.
Jika ada salah
satu prosedur POST yang tidak berhasil dilewati maka PC akan menerima
pesan/peringatan kesalahan dari POST. Pesan/peringatan kesalahan berupa kode
beep yang dikeluarkan melalui speaker yang terhubung dengan motherboard atau
tampilan di layar monitor sesuai dengan standar masing-masing motherboard.
2)
Pesan/Peringatan Kesalahan POST (Power on Self-Test)
Pesan/peringatan
kesalahan hasil POST berupa tampilan performance PC, visual di monitor dan beep
dari speaker. Sesuai dengan urutan prosedur POST yang dilakukan oleh BIOS maka
gejala-gejala permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut:
No
|
Gejala
|
Diagnosa
Pesan/Peringatan Kesalahan
|
1
|
CPU dan Monitor mati, tidak ada
beep
|
1. Instalasi fisik ke tegangan
listrik AC 110/220V
2. Power supply
|
2
|
CPU hidup, Monitor Mati, Tidak ada
beep
|
1. Instalasi kabel data dari VGA card
ke Monitor
2. Monitor
|
3
|
CPU hidup, Monitor Mati, ada beep
|
Disesuaikan dengan beep
|
Prosedur test
POST yang telah dilakukan untuk memastikan bahwa unit power supply dan monitor
bekerja dengan baik. Jika tahap ini dapat dilewati maka bios mulai meneruskan
POST selanjutnya. Adapun hasil dari POST selanjutnya ditunjukkan dengan kode
beep apabila ditemukan permasalahan. Bunyi kode beep yang ditunjukkan sesuai
dengan BIOS yang digunakan.
......ISI......
...Selengkapnya...
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Kesimpulan Mengenai Perusahaan
Setelah penyusunan laporan
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ini, maka penyusun dapat menyimpulkan bahwa, PT.
KPC Coal From Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi Batu
Bara Terbesar di Indonesia yang beroperasikan secara komersial dengan status
penjualan Batu Bara Terbesar di Indonesia. Di perusahaan terdapat Divisi-Divisi
dan Departemen-Departemen yang merupakan satu kesatuan dari pada kebutuhan yang
diinginkan dalam menjalankan pekerjaan Penambangan. PT. KPC adalah suatu
perusahaan yang:
·
Memproduksi Batu Baru yang berkualitas tinggi Terbesar di
Indonesia.
·
Perusahaan Tambang yang selalu mengutamakan Keamanan selama
bekerja.
·
Peduli terhadap pendidikan di Indonesia terutama di wilayah
Sangatta dengan membangun sekolah-sekolah dan selalu memberi beasiswa bagi anak
karyawan, kalangan tidak mampu, dan kalangan cerdas di Kutai Timur dan selalu
menjaga kebersihan lingkungan area penambangan dan selalu berpartisipasi
membangun Kota menjadi lebih baik.
Kesimpulan Mengenai Mendiagnosis Pengoperasian PC
Mendiagnosis
pengoperasian PC yaitu untuk menentukan jenis gangguan yang terjadi pada PC
dengan cara meneliti atau memeriksa gejalanya.
Jaringan komputer merupakan suatu struktur
teknologi informasi yang relatif kompleks dan relatif cepat berubah dan berkembang,
baik dalam segi kuantitas maupun kualitas teknologi uang di usungkannya. Oleh
karena itu, diperlukan tindakan korektif dan perawatan yang cukup saksama agar
kelangsungan konektivitas jaringan tersebut berlangsung lama.
Komputer yang terhubung ke
jaringan sangat retan terhadap kerusakan, terutama jika pengguaannya berlansung
selama 24 jam. Banyak sekali faktor penyebab kerusakan kondisi jaringan,
misalnya faktor tegangan listrik yang selalu berubah-ubah serta mati mendadak,
korosi akibat tempat yang lembab serta tidak adanya perawatan berkala, sehingga
matinya masing-masing komponen itu sendiri.
5.2
Saran
5.2.1 Saran untuk Sekolah
Terlepas
dari segala kekurangan dan kelemahan kami sebagai peserta PSG, Saran penulis
adalah:
·
Sekolah agar lebih meningkatkan mutu, baik staf
pengajar maupun anak didiknya.
·
Supaya sekolah menyediakan alat praktik yang
memadai.
5.2.2 Saran untuk Perusahaan
Saran untuk perusahaan atau tempat
praktik adalah:
·
Dalam melayanin siswa-siswi hendaknya lebih bersikap
ramah, dan menganggap sebagai bagian dari karyawan, bukan seorang anak kecil
lagi yang harus terus di awasi atau di biarkan saja.
·
Selalu menjaga keramahan dan kebersihan perusahaan.
Demikian kesimpulan yang saya
ajukan atas dasar analisa yang dilakukan dalam pelaksanaan Pendidikan Sistem
Ganda di SMK Negeri 1 Sangatta Utara, dengan harapan dapat dijadikan bahan
masukan bagi peserta PSG selanjutnya.
Akhir
Kata, saya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pelaksanaan Praktik Kerja ini.
Daftar Pustaka
No comments:
Post a Comment